KUALA TUNGKAL - Kapolres Tanjab Barat AKBP AGUS SUMARTONO SIK SH MH bersama jajaran Forkompinda Tanjab Barat yang menghadiri kegiatan Tanam padi serentak yang di lokasi perluasan sawah Kelompok Tani Agro Jaya di RT 04, Dusun Betara 8, Desa Terjun Jaya, Kecamatan Betara, Sabtu (24/9).
Program ini merupakan tindaklanjut giat TNI yang dimotori oleh Kodim 0419 Tanjab dengan didukung oleh Dinas Pertanian Pemkab Tanjab Barat dan Polres Tanjab Barat.
Sebagai awal kegiatan ditandai dengan penanaman padi serentak oleh Bupati H. Safrial, Dinziad Kolonel Ali Asrori, Dandim 0419/Tj Letkol Inf Aqsha Erlangga, Kapolres AKBP Agus Sumartono, SIK, SH, MH, Wabup H. Amir Sakib para masyarakat petani.
Program ini dimaksudkan untuk memotivasi para petani agar memanfaatkan lahan tidur sebagai salah satu penghasil beras nantinya.
Saat ini kita masih tergantung beras didaerah lain, dan harganya pun mahal.
Bupati mengatakan kita bersama TNI dan Polri mendukung penuh kegiatan tanam serentak dan berharap agar Kabupaten Tanjabbar menjadi salah satu lumbung padi di Provinsi Jambi.
“Saya berharap, kegiatan pertanian ini jangan sampai ini, sebagai yang pertama dan terakhir atau berhenti sampai disini. Semoga Kedepan di 2017, kita bisa swasembada beras di Provinsi Jambi," harapnya.
Tanam Padi Serentak ini menurut Bupati, merupakan salah satu alternatif yang sangat pas dan relevan untuk dapat mencapai tujuan Negara Indonesia yakni mencapai swasembada pangan dan ketahanan pangan Nasional," timpalnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah sudah mengirim surat kepada Menteri Pertanian untuk di tembuskan kepada Presiden meminta kembali 490 ribu Ha lahan APL (Hak pro Gratip).
"Mudah-mudahan apa yang kita upayakan memberikan hasil yang memuaskan,’’ ucap Bupati mengakhiri sambutannya.
Penanaman serentak juga diikuti oleh ratusan warga petani setempat. Warga merasa terbantu dengan pananaman padi yang akan dilakukan tersebut.
Dandim 0419 Tanjab Letkol. Inf. Aqsa Erlangga mengatakan bahwa TNI dan Polri akan membantu Program ini, kita punya alat untuk bisa di manfaatkan dan membantu juga untuk menyiapkan lahan" Kata Dandim.
Sementara, Kapolres Tanjab Barat mengapresiasi kepada Kodim yang telah berupaya maksimal memotivasi petani untuk manfaatkan lahan tidur.
" Saya salut kepada TNI, Pemda, masyarakat yang telah bersama sama memanfaatkan lahan tidur untuk pertanian padi, ini juga bagian kita sebagai aparat untuk memajukan Kabupaten Tanjab Barat yang kita cintai ini" Pungkas Kapolres.
Polres dukung penuh, dan ini juga akan menular di desa lain.
Mari kita hidupkan daerah kita sebagai daerah agraris sehingga tidak perlu impor beras lagi.
(LAERSHI HUMAS POLDA JAMBI)