Tribratanewsjambi.com - Rimbo Ulu - Dengan adanya keluhan masyarakat yang beredar di media sosial dan online mengenai Proyek pengerasan jalan Camat Rimbo Ulu, Kapolsek Rimbo Ulu, Kanit Binmas Polsek Rimbo Ulu beserta anggota Bhabinkamtibmas serta Kepala Desa Wanareja mendatangi lokasi tersebut.
Daerah yang menjadi keluhan tersebut di jalan Kedondong Desa Wanareja yang terdiri dari 5 jalur / jalan yaitu Jalan Mahakam, Jalan Citarum, Jalan Progo, dengan penanggung jawab proyek oleh PT Kosambi (Jambi) dengan total pengerjaan sepanjang kurang lebih 7,6 KM.
Warga Desa Wanareja mengeluhkan debu debu yang berterbangan kerumah warga yang berada di pinggir jalan saat armada yang digunakan PT Kosambi ( Jambi) ini melintasi jalan sepanjang Desa Wanareja dengan membawa material berupa Latrik, Sirtu dan koral secara beriringan sehingga warga mengeluhkan sesak nafas akibat debu debu yang berterbangan setiap harinya.
Dengan munculnya keluhan tersebut Camat Rimbo Ulu, Kapolsek Rimbo Ulu AKP Bambang Sutedjo, Kanit Binmas Polsek Rimbo ulu beserta anggota Bhabinkmtibmas dan Kepala Desa Wanareja menyarankan kepada pengawas lapangan agar pihak kontraktor menyediakan mobil tangki air untuk menyiram sepanjang jalan Desa Wanareja yang di lalui iring iringan Dump Truck pengerjaan proyek minimal 2 kali dalam sehari agar tidak menimbulkan debu debu yang berlebihan saar armada proyek melintasi jalan tersebut.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Rimbo Ulu AKP Bambang Sutedjo membenarkan kegiatan tersebut, pihaknya bersama Camat Rimbo Ulu dan romhongan mengkoordinasi kan untuk mengadakan penambahan mobil tanki air. "Keluhan warga ini langsung kita tinjau dan mencari solusi nya guna menghindari kelasahpaham warga dengan pihak terkait yang nanti terkesan membiarkan keluahan tersebut dan menimbulkan dampak negatif dari warga", ujar AKP Bambang Sutedjo.
Dalam pelaksanaanya kegiatan ini berjalan lancar dan untuk saat ini warga merasa puas keluahan mereka langsung ditanggapi dengan baik serta mendapatkan solusi seperti yang mereka ingin kan.(LAERSHIDs)