Tribratanewsjambi.com - Untuk menciptakan konservatif keasrian hutan dan lahan pertanian di lingkungan masyarakat di wilayah Kab. Bungo dari pengaruh cara bercocok tanam masyarakat dengan cara membakar, Kepala Kepolisian Resort Bungo AKBP Asep Amar Permana,S.IK, MM bersama Perangkat pemerintahan di Kecamatan menggelar Sosialisasi terpadu dengan seluruh Datuk Rio (Kepala Desa), para petani, tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda se-Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pendopo Kantor Kecamatan, Selasa (30/08/2016).
Dalam mengatasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kab. Bungo khususnya di Kec. Tanah Sepenggal yang disebabkan oleh berbagai faktor terutama dalam cara pengolahan lahan pertanian. Kapolres Bungo mensosialisasikan cara bercocok tanam kepada masyarakat membuka lahan pertanian tanpa membakar dengan menggunakan sistem efektifitas lahan. Sistem tersebut merupakan salah satu teknik dengan memanfaakan hasil tebangan kayu atau semak belukar yang dikomposisikan beberapa bahan kimiawi untuk bisa dimanfaatkan sebagai pupuk kompos pada lahan pertanian.
Peran para Datuk Rio, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh pemuda untuk mengintegritaskan kembali kepada masyarakat untuk tidak membakar Hutan dan Lahan demi kepentingan bersama dari pencemaran asap yang ditimbulkan akibat kebakaran hutan dan lahan.
Kepala Kepolisian Resort Bungo AKBP Asep Amar Permana, S.IK, MM mengatakan " Saya mengajak semua pihak untuk bersama, kita memberikan pemahaman yang konservatif kepada.masyarakat dalam upaya mengansipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Kita berikan pengertian kepada petani ataupun masyarakat bagaimana cara bercocok tanam yang baik tanpa harus membakar hutan dan lahan dalam bercocok tanam, dengan menggunakan beberapa metode yang memberikan pengaruh efektifitas pada lahan pertanian tersebut ".
Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi terpadu tersebut pada sesi tanya jawab, Kapolres Bungo memberikan jawab sebagai inspiratif kepada mayarakat yang memiliki kendala dan hambatan dalam pembukaan lahan tanpa harus membakar, kegiatan diakhiri dengan bersinerginya masyarakat untuk mewujudkan Kab. Bungo khususnya di Kec. Tanah Sepenggal bebas asap tahun 2016 dan pada tahun-tahun berikutnya.(LAERSHI)