Tribratanewsjambi.com - Dalam mengamankan momen mudik Lebaran 1437 H, Polres Sarolangun menyiapkan 10 orang sniper (penembak jitu) yang berasal dari Satuan Brimob Polda Jambi.
Kapolres Sarolangun AKBP Budiman BP, mengatakan 10 sniper tersebut akan bersifat mobile (bergerak) berdasarkan laporan intelejen jika ada tempat yang dinilai tidak aman.
"Sniper bersifat mobile, dan akan bergerak jika ada laporan intelejen terkait peningkatan aksi kriminal, maka sniper akan kita kerahkan ke daerah yang tidak aman atau kurang kondusif tersebut," kata Budiman, Jumat (24/6).
Daerah-daerah yang dinilai rawan akan aksi kejahatan adalah daerah perbatasan dengan Sumatera Selatan, tepatnya sekitar Singkut. Kemudian di Kecamatan Mandiangin, tepatnya Rangkiling. Selain itu juga perbatasan dengan Kabupaten Merangin, yakni daerah Bathin VIII.
Untuk mencegah dan meminimalisir aksi kejahatan, Polres Sarolangun telah menyiapkan 4 Pos Pengamanan, masing-masing Jalinsu Tembok Cina Kecamatan Pelawan, Kota Sarolangun depan Ceria Toserba, Limbur Tembesi, dan Kecamatan Mandiangin. Selain Pos pengamanan, Polres juga menyiapkan Pos Pelayanan satu unit yakni di Kecamatan Singkut.
Jumlah personel polisi yang disiapkan dalam Ops Ketupat 2016 berjumlah 140 personil ditambah dari TNI dan Pol PP dengan total jumlah keseluruhan 175 personil. "Ada juga personel tambahan yang kita siagakan. Personel tersebut standby on call,"
Next
Warga Tanjung Pinang Geger, Penemuan Mayat laki-laki Previous
Demi Menjaga Kekhusyu'an ibadah sholat tarawih Warga, Sabhara Polresta bersiaga di Parkiran Masjid
Warga Tanjung Pinang Geger, Penemuan Mayat laki-laki Previous
Demi Menjaga Kekhusyu'an ibadah sholat tarawih Warga, Sabhara Polresta bersiaga di Parkiran Masjid