Link Banner
Diberdayakan oleh Blogger.

POLDA JAMBI DUKUNG #TURNBACKHOAX

POLDA JAMBI DUKUNG #TURNBACKHOAX

Penjagaan Polda Jambi (0741) 534117

Penjagaan Polda Jambi (0741) 534117

CALL SABER PUNGLI 082112131323

CALL SABER PUNGLI 082112131323

#STOPNARKOBA

#STOPNARKOBA
Link Banner
Link Banner
Link Banner

Empat Cara untukMendapatkanKredibilitas di Media Sosial

Penulis/Publish On Senin, April 25, 2016



Empat Cara untuk Mendapatkan Kredibilitas di Media Sosial

Dr. Carolyn Mae Kim, APR


Media sosial merubah cara organisasi dalam melibatkan pemangku kepentingan utama. Keadaan dari keterlibatan yang sangat cepat, interaksi dan akses ibilitas saat ini yang disebabkan oleh media sosial tidak pernah terjadi sebelumnya di dalam sejarah hubungan masyarakat .
Hal ini telah memberikan kesempatan bagi organisasi untuk mendengarkan para pemerhati dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya, terlibat secara nyata dan yang paling penting adalah membantu perkembangan hubungan dengan publik.

Namun organisasi harus menyadari bahwa media sosial tidak hanya sebuah landasan yang menyediakan komunikasi dua arah. Ini mengenai kredibilitas.

Hal ini dapat memikat untuk fokus dalam perluasan jangkauan, mengoptimalkan pesan dan memicu percakapan sosial ketika memasukkan media sosial kedalam strategi hubungan masyarakat. Elemen ini tentu saja penting dalam rangka menjalankan kampanye yang efektif. Namun, sama pentingnya juga untuk mempertimbangkan dampak dari hal tersebut terhadap kredibilitas organisasi berdasarkan pada strategi yang digunakan.

Saya baru-baru ini bekerja dengan seorang rekan untuk mengadakan studi nasional untuk mengeksplorasi persepsi apa yang dimiliki publik terhadap kredibilitas sebuah organisasi berdasarkan strategi media sosial yang mana telah dipublikasikan melalui Jurnal Asosiasi Hubungan Masyarakat Amerika (PRSA). Dengan lebih dari 800 peserta yang turut serta di dalam surveiini, hasil temuan mengungkapkan bahwa organisasi dapat menggunakan empat strategi tertentu untuk membantu membangun kredibilitas di mata pemangku kepentingan utama.

1)    Interaksi Personal

Kategori yang paling penting untuk dipertimbangkan di dalam media sosial untuk membangun kredibilitas adalah interaksi personal. Konsep untuk menjadi personal di rasa cukup masuk akal karena media sosial pada awalnya dirancang untuk menghubungkan antara satu individu dengan individu yang lain.  Tetapi meskipun hal ini telah lama dianjurkan sebagai sebuah strategi untuk membangun hubungan dan keterlibatan, hal ini belum diidentifikasi sebagai elemen utama yang digunakan oleh publik dalam menilai kredibilitas sebuah produk. Organisasi harus berhati-hati dalam meningkatkan kemampuan tim media sosial mereka dan buatlah rencana untuk memfasilitasi interaksi personal. Kegagalan yang muncul ketika melakukan hal tersebut tidak hanya berasal dari komunikasi jarak jauh atau kurangnya etika media sosial, tetapi juga meningkatnya persepsi bahwa organisasi itu sendiri bukan suatu kesatuan yang kredibel.

2)    Keahlian

Keahlian adalah dimensi kedua yang paling penting untuk mendapatkan kredibilitas di dalam media sosial. Pemangku kepentingan utama ingin terlibat dan berinteraksi dengan organisasi yang memiliki hubungan dengan mereka – tetapi mereka juga ingin melihat muatan yang mengilustrasikan perbedaan kompetensi dan kompetitif. Para cendikiawan telah mengakui pentingnya keahlian dalam kredibilitas selama berpuluh-puluh tahun. Tetapi di dalam lingkungan yang modern seperti saat ini, mudah untuk mengabaikan penciptaan muatan media sosial yang secara spesifik berfokus pada keahlian. Namun hal ini merupakan cara utama yang digunakan publik dalam menentukan tidak hanya apakah merk tersebut interaktif dan bagus, tetapi juga pemimpin sejati di dalam industri tertentu mereka.

3)    UndanganRetorika

Wilayah ketiga yang mempengaruhi persepsi publik terhadap kredibilitas di dalam media sosial adalah apakah produk tersebut mengundang percakapan. Bagi pemerhati di media sosial, percakapan tidak hanya memposting pertanyaan atau mengundang tanggapan melalui saluran sosial. Hal ini mengenai keterampilan dengan tujuan tertentudandialog duaarah yang berkesinambungan dengan niat untuk mendengarkan, menanggapi dan memadukan komentar publik. Ketika organisasi tidak menjawab komentar di Facebook, mengabaikan pertanyaan di Twitter, dan mengabaikan penyebutan atau tanggapan di Instagram, hal ini akan mengakibatkan kerusakaan yang lebih lanjut dibandingkan dengan memutus jalur komunikasi. Hal tersebut menghancurkan persepsi mengenai kredibilitas merk tersebut. Sementara itu organisasi mungkin mengaitkan kurangnya tanggapan terhadap keterbatasan sumber daya, publik mempersepsikan komunikasi yang gagal sebagai sebuah indikasi langsung bahwa organisasi tersebut tidak autentik di dalam kepentingannya untuk mengembangkan hubungan.

4)    Kepercayaan

Terakhir, kategori keempat yang dapat dipertimbangkan adalah dapat dipercaya. Sama dengan keahlian, kepercayaan memiliki sejarah yang sangat kaya dalam kredibilitas. Banyak yang berargumen bahwa kepercayaanakan menjadi faktor penentu dalam apakah pemangku kepentingan utama akan berkelanjutan, hubungan jangka panjang dengan sebuah organisasi. Dengan banyaknya orang di dalam sebuah organisasi yang terlibat dalam media sosial, kunci dari diferensial adalah mereka yang dianggap jujur oleh publik, transparan dan terpercaya. Dalam kampanye media sosial, para profesional harus mempertimbangkan untuk memasukkan muatan yang menampilkan cara di mana organisasi tetap melanjutkan janji-janjinya, memenuhi kewajibannya dan secara bebas berbagi informasi mengenai keputusan dengan publik.

Sementara kampanye media sosial akan hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, dirancang untuk berbagai macam tujuan dan hasil akhir, organisasi akan mendapatkan manfaat dari mempertimbangkan empat dimensi ini di dalam kampanye. Meluangkan waktu untuk meningkatkan kualitas muatan yang berbicara secara langsung ke daerah-daerah tersebut akan membangun hubungan yang lebih kuat sebagaimana para pemerhati mendukung persepsi mereka mengenai kridibilitas organisasi tersebut.


Dr. Carolyn Mae Kim, APR, adalahseorangasistenprofesir diUniversitasBiola. Spesialisasipenelitiannyatermasuk media sosial, kredibilitasdansenimengajarbidanghubunganmasyarakat. Follow iadi Twitter @CarolynMaeKim.

Editor : inddtt

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »