Tribratanewsjambi.com - maraknya penindakan tindak pidana Narkoba oleh pihak kepolisian membuat gerah pihak lain (pihak yg terlibat peredaran narkoba)
Gencarnya seluruh jajaran kepolisian melakukan penindakan terhadap penyalahgunaan narkoba membuat pihak pihak yang berkepentingan kebakaran jenggot, mereka melakukan berbagai cara untuk mengelabui aparat kepolisian untuk meloloskan barang haram tersebut, hingga mengadudomba aparat kepolisian dengan instansi lain atau pun dengan pihak lain
Setelah kepolisian diadudombakan dengan muhammadiyah terkait terorisme, sekarang muncul lagi adudomba terkait narkoba antara kapolresta tebing tinggi dengan para ulama, akibat pemenggalan kata-kata atau statment yg menguntungkan salah satu pihak saja yg sengaja di sebarkan di media online untuk mencopot jabatan kapolresta tebing tinggi yg gencar memberantas narkoba
Saat ini masyarakat sudah mulai kritis dan pintar untuk mengambil pendapat, seharusnya jangan mengambil opini hanya dari salah satu pihak saja seharusnya berimbang dan di konfirmasi kepada kedua belah pihak, ternyata setelah di konfirmasi kepada Kapolresta Tebing Tinggi tidak ada maksud sedikitpun untuk menyudutkan atau menyalahkan salah satu pihak dalam tindak pidana narkoba yg dilakukan oleh Polresta tebing tinggi
Jadi tuduhan yang tersebar dimedia online tersebut kepada Kapolresta Tebing Tinggi tidak benar dan hanya miss comunikasi akibat pemenggalan statment yang hanya menguntungkan segelintir orang saja
Jadi bagi penikmat media online dewasa ini harus lebih bijak dan tidak terpengaruh oleh berita yang belum tau kejelasan dan kebenarannya
