Tribratanewsjambi.com – Minggu (13/3), Persatuan Setia Hati Teratai (PSHT) dan Ikatan Kera Sakti (IKS), nyaris bentrok. Di Desa Kibul Kec Tabir Ulu.
Kejadian Ini dipicu oleh salah satu anggota PSHT yang diduga mengeroyok anggota IKS, Yaitu Tabrani dan dua temannya diduga mengeroyok Muslim anggota IKS. Pengeroyokan ini terjadi akhir 2015 lalu. Permasalahan ini pun sudah diselesaikan secara adat dan Tabrani didenda Rp70 juta. Tabrani melaporkan kejadian tersebut ke persiltannya. Akhirnya, Minggu (13/3) ratusan anggota PSHT mendatangi yang berada di Desa Kibul, kecamatan Tabir Ulu.
Kapolres Merangin, AKBP Munggaran, mengatakan kejadian tersebut hanya salah paham dan urusan pribadi antar kedua belah pihak, “Ini hanya masalah pribadi sebenarnya beberapa waktu lalu salah satu angota pesilat ada yang dikeroyok, dan berujung kena denda adat. Tak terima, maka salah satu anggota silat mengadu hal tersebut ke persilatannya. Maka hari ini adalah buntut kekesalan mereka." (Jkn)
