Tribratanewsjambi.com - Sat Pol Air Polres Tanjab Timur dan Direktorat Pol Air Polda Jambi, mengevakuasi warga Jambi dari Pulau.Berhala pasca insiden rubuhnya dermaga sandar kapal di Pulau Berhala.
Giat evakuasi dilakukan selama 2 hari yaitu hari jumat dan hari sabtu tanggal 8 s/d 9 juli 2016.
Warga yang di evakuasi pada gelombang ke 1 sebanyak 25 (dua puluh lima) orang yang terdiri ibu ibu dan anak anak, diangkut dengan KP.XXVI-1012 Satpolair Polres Tanjabtim dan gelombang ke 2 sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) orang yang terdiri dari pria dan wanita dewasa diangkut dengan KP.XXVI-1012 Satpolair Polres Tanjabtim dan 15 (lima belas) orang terdiri dari Ibu Ibu dan anak-anak diangkut oleh KP.XXVI-2009 Markas Polair Nipahpanjang Ditpolair Polda Jambi.
Total warga yg telah di evakuasi dan dibawa ke Pelabuhan nipah panjang sebanyak 77 (tujuh puluh tujuh) orang.
Sebagian warga yg lainnya di perkiraan sekitar 60 (enam puluh) orang di angkut dengan menggunakan kapal motor milik nelayan nipah panjang.
Hingga hari ini belum ada korban luka dan meninggal dunia, serta belum ada warga atau kelompok masyarakat yg melapor kepada personel Polri yang standby di Posko darurat Pulau Berhala, merasa kehilangan rekan atau sanak saudaranya pasca insiden rubuhnya dermaga.
Sarana yang digunakan untuk giat evakuasi sebanyak 2 (dua) unit kapal yaitu 1 unit KP.XXVI-1012 Satpolair Polres Tanjabtim dan 1 unit KP.XXVI-2009 Markas Polair Nipah Panjang Ditpolair Polda Jambi. (Jkn)
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »




